Senin, 03 Maret 2014

AYAT DAN HADITS TENTANG HARTA

AYAT DAN HADITS TENTANG HARTA
a.       Ayat tentang harta
Allah berfirman: “Berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-Nya dan infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hartamu yang Allah Telah menjadikan kamu sebagai penguasanya (amanah). Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menginfakkan (sebagian) dari hartanya di jalan Allah memperoleh pahala yang besar.(QS. Al-Hadid:7)

Penjelasan:
Harta pada dasarnya merupakan milik Allah dan Dialah pemilik sebenarnya dan sangat mutlak. Pada hakikatnya semua yang ada di bumi ini termasuk alam semesta dan seluruhnya itu, semuanya milik Allah. Manusia tidak berhak atas semua yang ada di dunia ini, karena manusia hanya diberi amanah oleh Allah untuk menjaga, memanfaatkan, dan melestarikan seluruh yang ada di bumi ini dengan sebaik-baiknya (termasuk harta) tanpa melanggar aturan yang telah Allah tentukan. Allah memberikan kebebasan kepada umatnya selama semua yang dilakukan itu sesuai dengan aturan-Nya termasuk mencari harta. Allah menyuruh kita untuk mencari harta yang halal dan menggunakannya serta memanfaatkannya di jalan Allah. Pada dasarnya manusia hidup untuk beriman dan beramal sholeh. Manusia hidup supaya takwa kepada Allah dan beribadah, selain itu manusia juga dituntut untuk beramal sholeh yaitu salah satunya dengan berinfak. Allah menyuruh manusia untuk menyisihkan sebagian hartanya dengan berinfak, karena dengan berinfak kita akan terhindar dari keserakahan, kesombongan, kemubadziran dan akan terhindar dari sifat kikir, pelit serta boros. Karena pada hakikatnya Allah sangat membenci orang-orang yang berlbih-lebihan, hidup berpoya-poya dan tidak menggunakan hartanya di jalan Allah. Allah akan melapangkan rezeki yang sangat luas serta pahala yang besar kepada orang-orang yang mau berinfak serta menyisihkan sebagian hartanya di jalan Allah. Karna sesungguhnya harta manusia itu sifatnya sementara dan Allah hanya menitipkan dan memberikan amanah hata tersebut untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya tanpa melanggar aturan yang telah Allah tentukan.
b.      Hadits Tentang Harta
            Rasulullah saw bersabda: “ Harta Sebagai kenikmatan yang akan dimintai pertanggung jawabannya”. ( HR. At tirmidzi dan Ibnu Majah)
Penjelasan:
Harta merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia. Dimana dengan harta manusia bisa memperoleh semua yang diinginkannya seperti halnya makan, berpakaian, jabatan kekuasaan dan bahkan untuk mencari ilmu saja manusia membutuhkan harta. Maka dengan harta kita bisa memperoleh kenikmatan hidup. Tetapi dibalik kenikmatan tersebut, semuanya itu akan dimintai pertanggung jawabannya kelak di akhirat. Karena kenikmatan yang kita miliki saat ini hanyalah sementara dan kepemilikan harta yang dimiliki itu hanya terbatas usia seseorang. Banyak orang yang lupa akan hal itu, sehingga mereka hidup dengan bergelimang harta dengan hidupbermewah-mewahan, berlebih-lebihan sehingga mereka hidup berpoya-poya tanpa memikirkan orang yang ada disekitarnya yang kesusahan. Padahal seharusnya mereka yang bergelimang harta itu, menggunkan hartanya itu kepada hal-hal yang lebih bermanfaat seperti berzakat, berinfak dan bersedekah. Bukannya karena kenikmatan hartanya menjadikan mereka hidup sombong, serakah sehingga mereka mengahmburkan uang tanpa keperluan yang bermanfaat. Hal inilah yang saat ini terjadi, banyak orang karena keserakahannya, kekuasaanya serta kesempatannya yang tidak sedikit orang menjadi koruptor. Padahal harta yang mereka miliki ini hanya kenikmatan sesaat tanpa memikirkan risiko yang akan dihadapinya nanti dan kenikmatan mereka itu hanya kenikmatan dunia dan sementara dan nanti akan di mintai pertanggung jawabannya kelak di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar